MANAGEMENT TRAINEE PROGRAMME

Dalam setiap industri selalu ada kebutuhan untuk staf manajerial. Dari supervisor lini pertama hingga eksekutif puncak, perencanaan manajer, pengarahan pekerjaan dalam organisasi, penetapan kebijakan, penetapan saluran komunikasi formal organisasi, dan evaluasi pekerjaan. Fungsi demikian memerlukan pengetahuan, keterampilan, dan penilaian yang paling efektif untuk dikembangkan pada pekerjaan. Untuk mempersiapkan individu dalam belajar tanggung jawab manajemen, banyak perusahaan menggunakan posisi Management Trainee. Posisi ini yang paling sering ditemukan di bidang keuangan, perdagangan, manufaktur, dan instansi pemerintah. Apabila mencakup aktivitas bisnis, posisi ini juga dapat disebut sebagai trainee pemasaran, trainee akuntansi, trainee pembelian atau magang manajemen. Apapun judul, tujuan posisi adalah sama; untuk memenuhi syarat individu dalam mempelajari fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi. Tugas khusus dari Management Trainee sangat bervariasi, bergantung dari sifat industri dan perusahaan yang hendak mempekerjakan individu. Seringkali pula, tugas management trainee adalah menjalani putaran pekerjaan ( rotasi jabatan) di antara berbagai departemen dalam rangka mengembangkan mendalami seluruh organisasi dan fungsinya. MT juga bisa mendapatkan pelatihan dan pelatihan dalam ruang kelas dengan mata pelajaran yang berkaitan dengan pengalaman rotasi mereka. Sessi MT demikian mencakup kuliah, pembicara tamu ( dosen, pakar, profesi atau praktisi) , manajer proyek, dan presentasi lisan. Beberapa organisasi mengevaluasi hasil MT melalui tes atau ujian untuk pindah ke tingkat lain. Seorang MT mungkin menghabiskan beberapa bulan bekerja sebagai pegawai dalam satu atau lebih dari departemen penjualan, diikuti oleh tambahan waktu bekerja di pelayanan pelanggan, pembelian, merchandising, atau departemen personalia misalnya. Di bank, MT dapat bekerja secara singkat sebagai teller, menangani account baru, dan kemudian bekerja di salah satu meja analis kreditor sebelum pindah ke tugas lainnya. Banyak perusahaan memiliki program-program MT dan jenis tugas guna menentukan waktu evaluasi berkala terhadap kinerja MT yang paling mudah, efektif dan optimal. Periode MT bisa berkisar antara rentang waktu dari enam bulan sampai dua tahun atau lebih. Jika beberapa program sudah dianggap selesai berdasar pengetahuan dan keterampilan, MT akan maju ke proyek selanjutnya yang lebih menantang dan harus melampaui program kerja secara lebih dini guna memperoleh insentif. Gagasan MT adalah untuk mengevaluasi soft kompetensi seperti aspek kepemimpinan, pengambilan keputusan, pemecahan masalah, komunikasi dan keterampilan organisasi, hingga kemudian benar-benar menemukan intisari kompetensi MT bersangkutan dalam perusahaan. Pada dasarnya, MT akan mencapai kemajuan dan keberhasilan berdasarkan pada seberapa keras mereka bekerja dan area di mana mereka unggul. Walaupun penempatan ( placement) tidak selalu dijamin memebrikan hasil yang benar-benar memuaskan akan tetapi sangat mungkin bahwa peran MT merupakan serangkaian cara terprogram yang bagus untuk mendapatkan gambaran kinerja individu dari suatu organisasi dan berbagai jenis pekerjaan yang mampu atau tidak mampu ditangani dengan baik oleh MT dalam organisasi.