ASSESSMENT TOOL : INTERVIEW - Method & Techniques, MAY 19, 2011 - SABUGA ITB

Interview ( wawancara kerja) akan lebih mudah jika Anda merencanakan dan menyiapkan pertanyaan dan jawaban, dan menggunakan teknik wawancara yang tepat. Pada sesi ini adalah tips wawancara, contoh pertanyaan wawancara sulit, dan jawaban, untuk pewawancara dan yang diwawancarai. Ada juga banyak ide untuk penilaian metode perekrutan kelompok seleksi, cara yang paling efektif untuk merekrut orang untuk pekerjaan yang paling sering digunakan. Jika Anda menemukan kesulitan untuk mendapatkan wawancara untuk pekerjaan lokal, di sini adalah metode pekerjaan yang langsung yang bisa efektif untuk memperoleh kualitas manusia organisasi. Metode dan proses Interview ( wawancara kerja) yang baik akan meningkatkan kualitas orang-orang dalam organisasi. Metode wawancara pekerjaan yang miskin menghasilkan seleksi yang buruk, mengurangi kemampuan organisasi dan membuang waktu. Banyak pewawancara dan narasumber yang sangat tertarik dengan pertanyaan wawancara yang “ tangguh & sulit” dan tentu saja yang diwawancarai perlu menyiapkan jawaban untuk “ mengatasi” pertanyaan. Namun, dari perspektif pewawancara menanyakan pertanyaan demikian biasanya tidak membantu. Wawancara tidak harus menempatkan tekanan berlebihan pada diwawancarai, karena orang cenderung untuk menarik diri dan menjadi defensif di bawah tekanan. Kita belajar lebih banyak tentang orang ketika mereka bersantai. Lebih baik itu untuk fokus pada pertanyaan wawancara yang “ enak dan membuat orang merasa nyaman” daripada melontarkan pertanyaan wawancara yang “ sulit” guna mendorong responden untuk berpikir tentang diri mereka sendiri dan memberikan pewawancara informasi yang jelas dan mengungkapkan kebutuhan dari calon pekerja yang diwawancarai, kemampuan, pengalaman, kepribadian, dan kesesuaian untuk pekerjaan. Pertanyaan wawancara terbaik adalah yang paling membantu orang yang diwawancarai untuk mengungkapkan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan perasaan kepada pewawancara. Sesi pelatihan ini memiliki beberapa implikasi wawancara pekerjaan dengan bersumber dari BEI ( Behavior Event Interview) , mencakup dokumen yang digunakan, dan bagaimana melatih orang-orang yang melakukan wawancara kerja. Sebagai contoh, meskipun tidak melanggar hukum, batas usia, gender, etnik pada formulir aplikasi pekerjaan tidak dianjurkan ( seperti untuk semua dokumentasi lainnya yang digunakan dalam menilai orang) . Sebagian besar panduan ini juga berlaku untuk para pelajar yang mencari penempatan magang dan pengalaman kerja. Teknik wawancara yang efektif, dan proses wawancara seharusnya berlaku untuk semua situasi yang melibatkan seleksi calon, apa pun posisi dan situasi dimana organisasi dibutuhkan. Jika wawancara membuat Anda gugup ( seperti yang mereka lakukan untuk kebanyakan orang) merupakan pelajaran besar untuk pewawancara dalam kebutuhan untuk persiapan yang baik dan komunikasi, dan mengapa tidak berusaha menerapkan sejumlah “ tekanan dalam wawancara” guna mendapatkan kebenaran. Pertanyaan yang sulit hanya akan memaksa orang untuk memberi tahu Anda apa yang ingin Anda dengar; sesuatu yang objektif dan menurut ukuran realitas sebenarnya. Pewawancara dan yang diwawancarai mungkin dapat mengambil beberapa inspirasi untuk bagaimana menangani wawancara, dan nilai-nilai pribadi dan organisasi, dari mulai berupaya membahas hal-hal tertentu yang ringan hingga menuju area yang semakin penting dengan dasar pertimbangan humaniora kemanusiaan untuk bekerja secara layak dan sewajarnya.